Pesona Air Terjun
Lhong
Hawa dingin
mencucuk kuli kami, waktu memesuki kawasan air terjun Lhong yang terletak di Desa
Krung Kala, Kecamatang Lhong, Kabupaten Aceh besar. Air jerni yang jatuh dari
ketinggian itu mengoda saya utnuk menjamahnya. Mata saya berdesak kagum
memandang lukisan hasil ciptaan tuhan
tersebut.
Indah pemandangan
yang di pancarkannya Air terjun memebuat Rasa lelah kami terasa hilang
seketika, setelah tenaga terkuras untuk menempuh perjalana satu jam dari Banda Aceh ke air Terjun Lhong. Akirnya terbayar lunas dengan indahnya
penorama air terjun tersebut.
Tempat yang yang di himpit dua gunung tersebut
dengan di tumbuhi berbagai macam pohoh. Warung yang berjejer, menyuguhkan
makanan dan minuman yang relatif murah bagi para pengunjung, kian memperindah tempat
tersebut. Tempat ini juga memeiliki pemandia yang luas dan dalam. Memeliki air
yang bening dan bersih.
Dan bagi pengunjung yang merasa penasaran dengan sumber
aliran air terjun yang terdapat di puncak gunung dapat menelusurinya dengan mendaki
sejumlah tangga. Namun untuk hal yang satu ini hanya diperbolehkan bagi kaum
adam saja.
“Kami takut akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan dan
melanggar syariah islam yang berlaku, bila kaum hawa pun di ijinkan untuk naik
ke atas”. Jelas siti salah satu penjaga warung.
Tempat yang bisa di kunjungi pada hari sabtu dan minggun ini
cukup diminati oleh masyarakat sebagai salah satu tujuan rekreasi.”biasanya
pada hari sabtu dan minggu banyak orang datang ke tempat ini”. Jawab siti
dengan seyum.
Ait terjun
long juga menyimpan sumber daya yang banyak untuk masyaraka, terutama
pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang telah nemanonpang kebutuhan listrik
masyarakat long, pasca sunami. Sebelum datang listrik kembali tahun 2010
listrik tenaga air tersebut lah, yang menjasdi andalan masyarakat long dalam
bidang listrik.
Pasca shunami
tahun 2004 silam, telah meluluh lantatkan aliran listri kecamatan tersebut,
sehingga masyarakan terpaksa memakai ginset untuk kebutuhan mereka. Hampir setahun
setelah sunami masyarakat terpakasa memekai ginset.ungkap penjaga plta
tersebut.
Setelah itu
bantuan pun datang dari Caca Cola. Pembangkit
liatrik bertenega air ini pun di bagun di komplek ari tejun ini, sehingga merigankan beban masyarakat untuk kebutuhan
listrik. Sembung pria yang biasa di panggil Ardi ini.
“PLTA ini
pertama milik masyarakat,tapi setalah rusak beberapa waktu lalu PLTA ini tidak
di perbaiki karna kekuranggan dana. Kemudian mesin ini di perbaiki oleh PLN dan sekarang mesin ini PLTA ini berkerja sama
dengan PLN”. ungkap laki-laki hitam manis itu.
“Sehingga
mesyarakat sekarang membayar tegihan lisrik ke PLN. Dulu waktu belum berkerja
sama masyarakan membayar di aparatur
Desa Krung Kala.”sambungnya
Waktu di Tanya
masalah bayaran yang di dapat kan nya. “Kami di gaji tergantung persen yang di
dapat dari mesin PLTA ini, biasanya paling sedikit kami di gaji satu juta
rupiah per bulan”.jelas Alumi teknik
mikrohidra unsyiah tersebut.
“Kami masih
berkerja sama dengan PLN kira-kira 1 tahun lagi kerja sama ini berakir. sampai saat itu kami menerima gaji dari PLN.
Bila seduh berakir PLTA ini akan kembali menjadi milik masyarakat krung kala”.
Tambahnya.
Setelah bertanya
pada penjaga PLTA itu saya langsung pamit ke pada beliau. Karna saya sudah
tidak sabar meninkmati indahnya air terjun tersebut bersama kawan-kawan.
Jadi bagi anda
yang menyukai wisata alam, Air terjun long,Aceh besar, adalah tempat yang tepat
utnuk menjadi tujuan wisata anda, dengan panorama yang di suguhkannya penat
selama berkerja mungkin akan sirna seketika.
Penulis:
Muhammad Ayub
Tidak ada komentar:
Posting Komentar