Minggu, 20 April 2014

Pesona Air Terjun Lhong
Hawa dingin mencucuk kuli kami, waktu memesuki kawasan air terjun Lhong yang terletak di Desa Krung Kala, Kecamatang Lhong, Kabupaten Aceh besar. Air jerni yang jatuh dari ketinggian itu mengoda saya utnuk menjamahnya. Mata saya berdesak kagum memandang  lukisan hasil ciptaan tuhan tersebut.

Indah pemandangan yang di pancarkannya Air terjun memebuat Rasa lelah kami terasa hilang seketika, setelah tenaga terkuras untuk menempuh perjalana satu jam  dari Banda Aceh ke air Terjun Lhong.  Akirnya terbayar lunas dengan indahnya penorama air terjun tersebut.

 Tempat yang yang di himpit dua gunung tersebut dengan di tumbuhi berbagai macam pohoh. Warung yang berjejer, menyuguhkan makanan dan minuman yang relatif murah bagi para pengunjung, kian memperindah tempat tersebut. Tempat ini juga memeiliki pemandia yang luas dan dalam. Memeliki air yang bening dan bersih.

Dan bagi pengunjung yang merasa penasaran dengan sumber aliran air terjun yang terdapat di puncak gunung dapat menelusurinya dengan mendaki sejumlah tangga. Namun untuk hal yang satu ini hanya diperbolehkan bagi kaum adam saja.

“Kami takut akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan dan melanggar syariah islam yang berlaku, bila kaum hawa pun di ijinkan untuk naik ke atas”. Jelas siti salah satu penjaga warung.

Tempat yang bisa di kunjungi pada hari sabtu dan minggun ini cukup diminati oleh masyarakat sebagai salah satu tujuan rekreasi.”biasanya pada hari sabtu dan minggu banyak orang datang ke tempat ini”. Jawab siti dengan seyum.

Ait terjun long juga menyimpan sumber daya yang banyak untuk masyaraka, terutama pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang telah nemanonpang kebutuhan listrik masyarakat long, pasca sunami. Sebelum datang listrik kembali tahun 2010 listrik tenaga air tersebut lah, yang menjasdi andalan masyarakat long dalam bidang listrik.

Pasca shunami tahun 2004 silam, telah meluluh lantatkan aliran listri kecamatan tersebut, sehingga masyarakan terpaksa memakai ginset untuk kebutuhan mereka. Hampir setahun setelah sunami masyarakat terpakasa memekai ginset.ungkap penjaga plta tersebut.

Setelah itu bantuan pun datang dari Caca Cola.  Pembangkit liatrik bertenega air ini pun di bagun di komplek ari tejun ini, sehingga  merigankan beban masyarakat untuk kebutuhan listrik. Sembung pria yang biasa di panggil Ardi ini.

“PLTA ini pertama milik masyarakat,tapi setalah rusak beberapa waktu lalu PLTA ini tidak di perbaiki karna kekuranggan dana. Kemudian mesin ini di perbaiki oleh PLN  dan sekarang mesin ini PLTA ini berkerja sama dengan PLN”. ungkap laki-laki hitam manis itu.

“Sehingga mesyarakat sekarang membayar tegihan lisrik ke PLN. Dulu waktu belum berkerja sama masyarakan  membayar di aparatur Desa Krung Kala.”sambungnya

Waktu di Tanya masalah bayaran yang di dapat kan nya. “Kami di gaji tergantung persen yang di dapat dari mesin PLTA ini, biasanya paling sedikit kami di gaji satu juta rupiah per bulan”.jelas Alumi  teknik mikrohidra unsyiah tersebut.

“Kami masih berkerja sama dengan PLN kira-kira 1 tahun lagi  kerja sama ini berakir.  sampai saat itu kami menerima gaji dari PLN. Bila seduh berakir PLTA ini akan kembali menjadi milik masyarakat krung kala”. Tambahnya.

Setelah bertanya pada penjaga PLTA itu saya langsung pamit ke pada beliau. Karna saya sudah tidak sabar meninkmati indahnya air terjun tersebut bersama kawan-kawan.

Jadi bagi anda yang menyukai wisata alam, Air terjun long,Aceh besar, adalah tempat yang tepat utnuk menjadi tujuan wisata anda, dengan panorama yang di suguhkannya penat selama berkerja mungkin akan sirna seketika.


Penulis: Muhammad Ayub

Tidak ada komentar:

Posting Komentar